Konfigurasi Router di Debian 5.0

     Setelah Komputer anda telah siap untuk digunakan menjadi Router, pastinya anda akan butuh yang namanya Konfigurasi Router, nah berikut saya akan menjelaskan Konfigurasi Router pada Debian 5.0, eiit tapi sebelum konfigurasi apa udah pada tau semua apa itu Konfgurasi Router?? Nah dibawah ini adalah Definis dari Router

A. Definisi Router

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan network-network tersebut pada network layer dari model OSI, sehingga secara teknis Router adalah Layer 3 Gateway. 1 Router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa juga berupa sebuah PC yang difungsikan sebagai router.


Dalam tulisan ini, saya hanya akan menulis tentang Cisco Router, yaitu sebuah dedicated router yang dibuat oleh Vendor bernama Cisco  http://www.cisco.com). Oleh karena itu, setiap kata Router dalam tulisan berikutnya akan diartikan sebagai Cisco Router.
Network Interface
Network Interface adalah sebuah Interface yang berfungsi untuk menyambungkan sebuah host ke network. Network Interface adalah perangkat keras yang bekerja pada layer 1 dari Model OSI. Network Interface dibutuhkan oleh Router untuk menghubungkan Router dengan sebuah LAN atau WAN. Karena Router bertugas menyambungkan network-network, sebuah router harus mempunyai minimal 2 network interface. Dengan konfigurasi minimal ini, router tersebut bisa menghubungkan 2 network, karena masing-masing network membutuhkan satu network interface yang terhubung ke Router.

 
Pada Terminal ketikan perintah seperti dibawah berikut :
1. nano /etc/network/interfaces, maka akan terlihan seperti gambar dibawah, dan lakukan editan pada eth1.
 
 
 

 
 
2. Dibagian ini, anda diharuskan merestart network anda, karna jika tidak maka editan file network anda       akan sia-sia.
 
 
 
 
3. Nah pada perintah kali ini, berikut adalah perintah untuk konfigurasi penjembatan antara eth0 dan eth1 agar bisa saling terhubung
 
 
 
4. Disinilah letak untuk menyimpan Routing tabel anda, lakukan perintah seperti dibawah ini.
 
 
5.Pada step ini, berikut adalah file untuk melakukan restore Routing, jika komputer anda melakukan Reboot maka dengan otomatis Routing tidak akan hilang, jadi anda tidak perlu waktu lagi untuk melakukan Konfigurasi Router
 
 
 
6. Dibawah ini adalah file yang akan di edit, lakukan edit di bawah tulisan esac dengan melakukan penambahan script dibawah ini dan jangan lupa untuk Save pada konfigurasi ini.
 
 
 
 
7. Selesai sudah Konfigurasi Router diatas sekarang lakukan Reboot, untuk merestart editan diatas. pada terminal ketikan perintah reboot
 
Selesai sudah konfigurasi Router diatas ,Mohon maaf bila ada kesalahan atau kekurangannya Mohon dikoreksi
 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.