Pengertian IP Address dan Alokasinya

Di Postingan ini saya akan membahas sedikit tentang IP dan Alokasinya karna untuk melakukan koneksi terhadap jaringan tentunya kalian harus mendapat IP dari server baik itu statis maupun dinamis atau dhcp , karna IP itu ibarat alamat dari rumah seseorang jika tidak memiliki alamat otomatis rumah tersebut tidak akan dikenali dan kita tidak bisa terhubung ke internet atau computer tujuan , lanjut saja ya penjelasan dibawah ini check it out

Format alamat ip adalah angka biner yang panjangnya 32 bit dan terbagi menjadi 4 bagian yang masing-masing panjangnya 8bit (8bit sama dengan 1 byte), setiap bagian dipisahkan dengan titik. Oleh karena merupakan angka biner maka alamat ip hanya terdiri dari angka 0 dan 1 saja.

Contoh : 11000000.10101000.00000001.00000001

Format penulisan seperti contoh tersebut kurang disukai dan sulit dibaca. Oleh karena itu format penulisan alamat ip lebih sering diwujudkan dalam bentuk decimal.

Contoh : 192.168.1.1

Setiap bagian mampu menampung 255 kemungkinan angka, jadi total alamat ip yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625. akan tetapi dalam kenyataannya dalam pengalokasiannya ada batasan – batasan serta kelas tertentu, jadi tidak sembarang salah satu dari 4 milyar kemungkinan alamat ip tersebut dapat dipergunakan begitu saja.

A. Pengkelasan Alamat IP

Untuk mempermudah pendistribusiannya , alamat ip dibagi menjadi kelas-kelastertentu, Pada dasarnya ada 5 kelas alamat ip yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E, kelas A, B, C didistribusikan untuk umum sedangkan kelas D dan E digunakan untuk multicast dan eksperimen. Setiap alamat ip memiliki network ID dan host ID. Network ID adalah identitas jaringan sedangkan host ID adalah identitas node. Pada dasarnya pembagian kelas alamat ip didasarkan pada pembagian network ID dan host ID tersebut adapun kelas-kelas yang dimaksud bisa dilihat pada tabel berikut :

Kelas

Batas

A

0.0.0.0 – 127.255.255.255

B

128.0.0.0 – 191.255.255.255

C

192.0.0.0 – 223.255.255.255

D

224.0.0.0 – 239.255.255.255

E

240.0.0.0 – 247.255.255.255

B. Alamat IP Spesial

Ada beberapa alamat untuk ip yang tidak boleh digunakan sebagai alamat host karena sudah dipakai untuk fungsi-fungsi tertentu yaitu :

  • Alamat untuk host tidak diperbolehkan mempunyai nilai 0 atau nilai 1 (dalam decimal bernilai 0 atau 255) karena nilai 0 dianggap sebagai alamat jaringannya sendiri dan nilai 255 sebagai alamat broadcast atau multicast atau netmask
  • Alamat broadcast yang disebut sebagai local broadcast yaitu nilai 255.255.255.255
  • Alamat IP lain yaitu 127.xxx.xxx.xxx (xxx bernilai 0 – 255 ) oleh aplikasi TCP/IP sebagai alamat loopback, yaitu paket yang di tranmisikan kembali diterima oleh buffer computer itu sendiri tanpa ditransmisikan ke mediajaringan, sebagai alamat untuk diagnostic, dan pengecekan konfigurasi TCP/IP. Contoh: ping 127.0.0.1.
  • Dalam satu jaringan host ID harus unik./tidak boleh ada yang sama.
C. Alamat Private

Dari alamat kelas yang ada tidak semuanya dipakai untuk publik seperti internet yang memerlukan registrasi. Ada alamat-alamat yang dapat kita pakai sebagai alamat jaringan yang disebut sebagai private address. Alamat tersebut adalah :

  • Untuk kelas A : 10.0.0.1 – 10.255.255.254
  • Untuk kelas B : 172.16.0.1 – 172.31.255.254
  • Untuk kelas C : 192.168.0.1 – 192.168.255.254

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.